EKSPLORASI PERSEPSI REMAJA TENTANG PERNIKAHAN USIA DINI DI LINGKUNGAN I KELURAHAN MALALAYANG I BARAT MANADO

KOILAM, JUNITA JUDITHA JOICE and Yauri, Indriani and Rumokoy, Laurentius (2019) EKSPLORASI PERSEPSI REMAJA TENTANG PERNIKAHAN USIA DINI DI LINGKUNGAN I KELURAHAN MALALAYANG I BARAT MANADO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE.

[img] PDF
COVER-DAFTAR ISI.pdf

Download (1MB)
[img] PDF
BAB ISI-LAMPIRAN.pdf

Download (4MB)

Abstract

Latar Belakang: Fenomena pernikahan usia dini yang terjadi saat ini merupakan masalah yang mempengaruhi status kesehatan reproduksi dan menentukan kualitas hidup remaja. Perilaku seks berisiko pada usia remaja 15-19 tahun menjadi faktor penting terhadap peningkatan angka kejadian pernikahan usia dini karena belum memiliki kesiapan yang matang pada aspek biologis, psikologis, pendidikan dan sosial ekonomi.
Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi remaja tentang pernikahan usia dini.
Metode: Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif (Qualitative descriptive). Teknik sampling yang digunakan yaitu Purposive Sampling dengan informan berjumlah 10 orang, yang terdiri dari 6 informan remaja perempuan, 2 informan orang tua dan 2 informan tokoh agama. Data dikumpulkan dengan cara wawancara mendalam (In-Depth Interview). Teori Lawrence Green (Model PRECEDE-PROCEED) telah digunakan sebagai kerangka konsep untuk mendukung analisis persepsi remaja tentang pernikahan usia dini.
Hasil: Pemahaman tentang pernikahan usia dini dan kualitas hidup remaja merupakan dua tema yang dihasilkan dalam penelitian ini. Faktor predisposisi, faktor pendorong dan faktor pemungkin pada fase diagnosis dan ekologi dalam Teori Lawrence Green (PRECEDE-PROCEED Evolution and Application of the model) telah mengkonfirmasi bahwa pemahaman tentang pernikahan usia dini yaitu pernikahan remaja, belum cukup usia (<18 tahun) dan masih usia sekolah yang terjadi akibat pergaulan atau hubungan yang melampaui batas yang dipengaruhi oleh media sosial yang tidak digunakan sebagaimana mestinya sehingga keputusan untuk menjalankan pernikahan yang dianggap seharusnya bukanlah pilihan dan peran orang tua yang tepat, tetapi situasi dan kondisi memaksa hal itu terjadi sebagai solusi untuk mempertahankan status.
Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pernikahan usia dini cenderung berdampak negatif pada kualitas hidup remaja. Hal ini dapat digambarkan oleh fenomena yang terjadi saat ini, yaitu mengenai isu psikososial, isu kesehatan reproduksi remaja, dan perubahan peran remaja akibat hubungan atau pergaulan yang melampui batas sehingga diakhiri dengan pernikahan usia dini yang dilakukan orang tua sebagai pilihan situasional.

Kata Kunci : Persepsi, remaja, pernikahan usia dini, kualitas hidup remaja.
Kepustakaan : 22 buku, 24 jurnal terkait.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNIM/NIDN
KOILAM, JUNITA JUDITHA JOICENIM.17161194
Yauri, IndrianiNIDN.0911046702
Rumokoy, LaurentiusUNSPECIFIED
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Keperawatan > Ilmu Keperawatan
Depositing User: Mr Victor Edwin Ohoiwutun
Date Deposited: 29 Apr 2020 06:18
Last Modified: 20 Oct 2020 01:48
URI: http://repo.unikadelasalle.ac.id/id/eprint/1307

Actions (login required)

View Item View Item