HUBUNGAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU HYGIENITAS ORGAN REPRODUKSI REMAJA DI SMA N.1 BEO KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD

MAATUIL, ENGELIN MEGAWATI and Ake, Julianus and Layuk, Samuel (2013) HUBUNGAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU HYGIENITAS ORGAN REPRODUKSI REMAJA DI SMA N.1 BEO KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD. Skripsi thesis, UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE.

	PDF COVER-DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (181kB)
	PDF BAB ISI-LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Official URL: http://digilib.unikadelasalle.ac.id/

Abstract

Kebersihan alat reproduksi adalah salah satu kebersihan yang harus dijaga karna hal ini sangat berpengaruh terhadap kemampuan wanita untuk bereproduksi. Seperti yang tertuang dalam (UU No 36 Tahun 2009 Pasal 72 tentang kesehatan
), setiap wanita mempunyai hak untuk memperoleh kesehatan dan hak reproduksi. Hak reproduksi perempuan adalah hak setiap individu untuk membuat keputusan untuk berkehendak , menentukan kapan waktu dan jarak untuk mempunyai anak. Termasuk mempunyai akses untuk mendapatkan kesehatan reproduksi , dengan biaya terjangkau bisa diterima dan memberi rasa nyaman baginya. Kondisi yang dianggap
menghambat terpenuhinya hak dan kesehatan reproduksi perempuan antara lain pengetahuan perempuan tentang system reproduksi masih sangat minim , tingkat perekomian yang rendah, ketidaksetaraan gender dan masih belum menyeluruh
cakupan system kesehatan yang ada. (“ kesehatan “ par, 5).
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada hubungan kesehatan reproduksi dengan perilaku Hygienitas organ reproduksi remaja. Penelitian ini menggunakan rancanak penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross
sectional, subjek penelitian adalah 211 siswi di SMA N.1 Beo Talaud. Pengambilan data dilakukan dengan pengisian kuisioner yang sebelumnya telah dilakukan uji validitas, analisa data dilakukan dengan menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian yang dilakukan peda 211 orang responden didapat bahwa sebanyak 107 orang (50,7% )memiliki pengetahuan kurang tentang kesehatan reproduksi dan sebanyak 136 orang
(64,5%) memiliki perilaku kurang tentang Hygienitas organ
reproduksi remaja. Berdasarkan analisa bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square diperoleh nilai  = 0,001 dengan tingkat kemaknaan  < 0,01. Ini menunjukkan terdapat hubungan antara pengetauan kesehatan reproduksi dengan perilaku
Hygienitas organ reproduksi remaja di SMA N. 1 Beo Talaud. Disimpulakan ada hubungan antara tingkat pengetahuan dan perilaku Hygienitas organ reproduksi remaja. Saran kepada pihak sekolah perlu untuk memberikan pendidikan mengenai
kesehatan reproduksi dan perawatan organ genital yang baik dan benar.
Kata kunci : Pengetahuan Kesehatan reproduksi, Perilaku Hygienitas Organ Reproduksi Remaja.
Kepustakaan : 19 buku, 3 Skripsi,1 Jurnal, 4 file internet

Item Type:

Thesis (Skripsi)

Creators: